JAKARTA - Seolah menjadi sebuah tradisi, umat Muslim menyambut kedatangan Ramadan dengan berbelanja. Tak terkecuali hari ini, hari pertama di bulan Ramadan.
Umat Muslim ramai-ramai 'berburu' mukena, sarung, peci, dan alat-alat salat lainnya. Sejumlah pasar dan pusat perbelanjaan mulai dari tradisional sampai modern pun menjadi target.
Salah satunya, Pasar Cipadu yang terletak di Jalan KH Wahid Hasyim atau sepanjang Kreo hingga Pondok Aren, Tangerang. Di sana terdapat puluhan kios yang beradu produk dan harga kepada konsumen.
Selain perlengkapan salat, Cipadu juga menjual bahan dan kain 'mentah' maupun sudah diolah menjadi pakaian, sprei, handuk, dan sebagainya. Dijual mulai dari meteran hingga ditimbang per kilo.
Untuk diketahui, kain dengan hitungan meter ataupun timbang, harganya tidak jauh berbeda. Untuk jenis kain, tersedia berbagai macam. Ada kain untuk bahan baju wanita, bahan celana panjang, bahan sprei, dan masih banyak lagi. Satu lagi keasyikan berbelanja di Cipadu, di tempat ini kita bisa mendapatkan berbagai kain sulam dan bordir. Tentu saja dengan harga yang bersaing.
Tak lengkap rasanya hanya menceritakan seperti apa tampilan Pasar Cipadu saat ini, tanpa menengok sejarah berdirinya. Menurut seorang penduduk asli di wilayah Cipadu, Doni Asni Askar, pasar ini berdiri sejak 1999.
"Cipadu diawali dengan salah seorang pengusaha yang dulunya berdagang di Tanah Abang yaitu Haji Muali. Dia�membuat kompleks ruko di sepanjang jalan Cipadu. Kompleks ruko tersebut dibangun 1999 dengan ratusan ruko dan kemudian dikontrakin," ungkap Doni.
Kemudian pada 2003-2004, Pasar Cipadu mulai dilirik oleh para pedagang yang sebagian besar dari Pasar Tanah Abang. "Lama-kelamaan kontrakan tersebut semakin ramai. 2003-2004 banyak orang tahu. Kebanyakan pedagang dari Tanah Abang," sambungnya.
Hingga saat ini Pasar Cipadu terus berkembang. Bahkan luas pasar itu terus menerus diperlebar dengan menambah bangunan kios. "Terus berkembang akhirnya dari Kreo ke Jurang Mangu, Pondok Betung," pungkasnya.
Berminat hunting kain, bahan kebaya maupun celana dengan harga terjangkau, mungkin Pasar Cipadu bisa jadi alternatif
Sumber = okefood.com